Jumat, 06 Agustus 2010

British Special Air Service (S.A.S)

Lambang Pasukan S.A.S
Motto : Who Dares Win (Siapa yang berani, menang)


Resimen Special Air Service (S.A.S) adalah sebuah unit pasukan khusus di dalam Angakatan Darat Inggris yang telah menjadi model dan inspirasi bagi berbagai pasukan khusus di negara-negara lain. SAS membentuk sebuah bagian penting dalam Pasukan Khusus Britania Raya bersama dengan Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan the Special Forces Support Group (SFSG). Sebagai pasukan elit paling terkemuka di dunia, SAS adalah panutan dari profil pasukan khusus yang tak mau dikenal, serba misterius, amat responsif terhadap segala macam kegiatan teroris.




Special Air Service adalah sebuah unit dari tentara Inggris selama Perang Dunia Kedua , yang dibentuk pada bulan Juli tahun 1941 oleh David Stirling dan awalnya bernama L Detasemen, Brigade Special Air Service dalam usaha penipuan.


David Stirling

Mereka dipahami sebagai sebuah komando kekuatan untuk beroperasi di belakang garis musuh di Kampanye Afrika Utara ,dan awalnya terdiri dari lima perwira dan 60 peringkat lainnya . Misi pertama mereka, pada bulan November 1941, adalah seorang drop parasut untuk mendukung Tentara Salib Operasi ofensif . Sayangnya, karena perlawanan musuh dan kondisi cuaca buruk, misi itu bencana, 22 orang tewas atau tertangkap, sepertiga dari mereka bekerja. misi kedua mereka lebih berhasil; diangkut oleh Long Range Desert Group , mereka menyerang tiga lapangan terbang di Libya menghancurkan 60 pesawat tanpa kehilangan.


Pada September 1942 mereka berganti nama SAS 1 dan terdiri dari empat skuadron Inggris, satu Gratis Perancis , satu Yunani , dan Bagian Folboat .
Pada akhir perang Pemerintah Inggris bisa melihat tidak perlu seperti gaya dan itu bubar pada 8 Oktober 1945 Namun pada tahun 1946, diputuskan bahwa ada kebutuhan untuk unit dalam jangka panjang penetrasi dan resimen komando SAS adalah akan dibangkitkan sebagai bagian dari Tentara Teritorial. Shortt & McBride, Judul yang dipilih untuk resimen baru Resimen 21 SAS dan resimen dipilih untuk mengambil mantel SAS adalah [[Artists Rifles]] yang telah dibesarkan di 1860 resimen baru muncul pada tanggal 1 Januari 1947 dan mengambil alih markas Artists Rifles di Dukes Road, Euston]. Dalam 1950 skuadron dibesarkan untuk berjuang dalam Perang Korea.


S.A.S Jeep

Reputasinya pun mengunung seiring dengan pengalaman tempur yang mendunia. Berawal dari medan laga di Afrika Utara sejak PD II, ke Tim-Teng, Perang Malvinas, bahkan Kalimantan – Indonesia sewaktu Konfrontasi Malaysia – Indonesia.
Ketika tahun 1980 terjadi penyanderaan oleh sekelompok teroris di Kedubes Iran di London, Inggris memutuskan menurunkan pasukan SAS untuk menyelamatkan sandera. Dalam peristiwa berdarah ini lima dari enam teroris ditembak mati. SAS yang berkekuatan 22 orang tidak kehilangan satupun personilnya, walau akhirnya tidak berhasil menyelamatkan jiwa 2 orang dari 20 sandera.



Video aksi pasukan S.A.S di Kedubes Iran di London

Semasa presiden Soekarno, SAS pernah berhadapan muka dengan TNI di perbatasan Serawak dalam Konfrontasi Dwikora antara Indonesia dengan Malaysia.
Konfrontasi yang kabarnya makan korban satu pleton pasukan khusus Indonesia itu dilaporkan menewaskan 114 personil pasukan Inggris/Malaysia, sementara Indonesia 2.000 orang. Tidak diketahui berapa personil SAS yang tewas.
Dikisahkan pada konflik ini. Dalam sebuah upaya penyerbuan oleh TNI di sebuah sungai, seorang mayor Pasukan Khusus Indonesia (yang dikemudian hari menjadi Panglima ABRI semasa Soeharto) bahkan nyaris tewas diterjang peluru SAS. Dia sudah dibidik tepat. Kisah ini terbuka ketika sang Jenderal bertemu dan bercerita dengan “mantan” lawannya di Inggris beberapa tahun kemudian.

Sumber : Wikipedia Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar