Jumat, 16 Juli 2010

10 Ular Paling Mematikan Di Dunia

1. King Cobra

King Cobra merupakan ular berbisa terpanjang didunia.,ular ini mampu menghasilkan 16 sendok teh bisa dalam sekali gigitan. Dan King Cobra membunuh 10.000 orang tiap tahunnya. Racunnya terdiri dari neurotoxic, yang membuatnya mematikan ialah jumlah racunnya. King Cobra merupakan ular kanibal yang memakan ular lainnya!


2. Taipan

Taipan merupakan ular paling berbisa didunia, racunnya terdiri dari Taicatoxin 'highly neurotoxin' Dan justru Taipan muda lebih berbahaya dibandingkan Taipan dewasa karena Taipan muda menyuntikan semua bisany dalam sekali gigitan. Penyebarannya terdapat pada daerah Australia dan sekitarnya, termasuk papua. Satu gigitan taipan mampu menghasilkan bisa yg dapat membunuh 125 manusia.

3. Black Mamba


Berbeda dengan ular laut diatas, mamba merupakan ular darat tercepat. Ular ini mendapat julukan sebagai the shadow of death. Kecepatannya dapat mencapai 40 mph, dan sangat agresif dalam mempertahankan teritorinya.Racun dari bisa ular mamba tergolong dalam cytotoxin (racun sel). Dapat menyebabkan 100% kematian jika tidak tertolong dalam waktu skitar 15menit hingga 3 jam. Black mamba dapat dikenali dengan mulutnya yg hitam.

4. Olive Sea Snack


Gigitannya dapat menyebabkan hancurnya saraf-saraf otot dan mengakibatkan kelumpuhan. Gejala awal sakit kepala, lidah terasa tipis, haus, berkeringat, and muntah-muntah. Setelah 30 menit semua otot terasa sakit, hampir sama dengan gejala tetanus. Setelah 3-8 jam Myoglobin pecah dan mulai tercampur di plasma darah sehingga urin anda akan berwarna coklat, kemerah2an dan bisa juga hitam. Setelah 6-12 jam hyperkalemia, kehancuran otot dan SERANGAN JANTUNG. Dengan sekali gigit racunnya cukup untuk membunuh 60 orang. Daerah penyebarannya meliputi indopasifik, yakni sekitar Australia dan South East Asia. Serangan yg terjadi umumnya terjadi d laut, karena ular ini bergerak sangat lambat di darat!

5. Tiger Snack


Ular ini memiliki campuran antara neurotoxin, myotoxin, dan coagulant dalam bisanyasehingga korban akan merasakan sesak napas dan pembengkakan pada bagian tubuh yg digigit. Populasi terbesar ular ini hanya terdapat pada Australia. Chappell Island tiger snake merupakan spesies yg paling berbisa dibandingkan spesies Tiger Snake lainnya, terdapat pada Chappell Island.

6. Reticulated Pyton


Ular ini bersama Anacoda merupakan ular terbesar didunia dengan panjang yang pernah dicapai ialah 33 ft atau sekitar 10 meter dan yg pernah ditemukan d Indonesia (Sumatera) sepanjang 22 ft atau mendekati 7 meter. Cara kerja membunuh sama dengan Anaconda, tetapi ular ini memiliki kelebihan dibandingkan anaconda yakni lebih agresif dan bergerak lebih cepat dibandingkan anaconda. Daerah penyebarannya terdapat pada SE Asia, dari Vietnam hingga Indonesia. Ular ini dapat membunuh manusia dan menelannya bulat-bulat.

7. Death Adder


Ciri-ciri dari Death Adder hampir sama dengan Viper pada umumnya sehingga orang sering salah duga, ciri khas dari Death Adder adalah mereka memiliki ekor yg digunakan untuk memancing mangsa karena mirip dengan cacing. Kandungan racun dalam bisa Death Adder seperti cocktail antara hemotoxin, neurotoxin, dan myotoxin. Penyebarannya dari Australia hingga Indonesia (khususnya Papua).

8. Rattle Snack


Yang paling terkenal dari jenisnya adalah Western Diamondback Rattlesnake, ular ini mampu tumbuh hingga berat 34 pound (15,4kg) dengan panjang 6f eet (1.8m) dan memiliki taring sepanjang 1/2 inci (1.3cm). Rattle Snake umumnya nocturnal (aktif bergerak pada malam hari) sehingga untuk mempermudah perburuan makanannya hewan ini dilengkapi dengan organ pengindraan panas (thermal image) yg dapat melacak heat signal dari hewan lain. Racun dari Rattle Snake umumnya tergolong dalam jenis hemotoxic dimana racun ini mampu untuk merusak otot dan jaringan tubuh lainnya yg berucung pada kematian Rattle Snake menjadi makanan populer d Amerika bagian selatan dan mempunyai tekstur daging sperti ayam.

9. Saw Scaled Viper (Echis Carinatus)


Saw scaled viper (Echis carinatus) penyebarannya meliputi Afrika, Timur tengah, hingga India.
Walaupun ia tergolong cukup kecil, tetapi dalam hal membunuh ia termasuk peringkat ke9.hal ini disebabkan beberapa faktor yakni ular ini sangat agresif dan mampu menyuntikan 80% dari bisa miliknya tanpa ragu², berbeda dengan ular berbisa lain yang menyimpan bisanya sebagai cadangan. kedua faktor diatas menyebabkan ular ini mampu mengakibatkan kematian yang cukup banyak. Ciri khas dari ular ini ialah ia mengeluarkan suara dengan menggesekkan kulit tubuhnya sehingga berbunyi, berbeda dengan rattle snake yg menggoyangkan ekornya.

10. Anaconda


Salah kaprah sering terjadi saat orang menyebut Anaconda, Anaconda bukan suatu nama spesies ular tetapi merupakan nama lain dari genus Eunectes. Anaconda walaupun berukuran besar ia tidak memiliki bisa, mereka membunuh korbannya dengan membelit dan menekan korbannya hingga pada akhirnya terjadi komplikasi antara sesak napas dan tekanan darah tinggi yang berujung pada pecahnya pembuluh darah (rupture). Ular ini umumnya hidup soliter dengan daerah teritori yang luas. Dalam film Anaconda: the Hunt for the Blood Orchid yg mengambil setting d Indonesia sebenarnya itu bukanlah Anaconda, tetapi ular pembunuh nomor 6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar