Rabu, 03 Maret 2010

Tips Latihan Tenaga Dalam : Penyaluran dari Dalam ke Luar

HI Duren3Pancoran news- Akhir pekan lalu (13-14/02), anggota LSBD-HI di Jabodetabek mengikuti pengukuhan di padepokan, Bandung. Acara dimulai pada pukul delapan malam. Bertindak sebagai inspektur dalam apel pembukaan adalah kang Ilit Saputra (Pelatih Utama). Usai apel, kang Gunadi (Wasdal) memberikan tips latihan bagi HIers yang hadir malam itu.

Tips latihan ini merupakan hasil pengamatan kang Gunadi selama melatih pasukan khusus di padepokan beberapa bulan belakangan. Intinya adalah perbaikan teknik agar olah energi yang kita lakukan lebih optimal. Sesuatu yang mungkin keliatannya sepele, namun seringkali terlewatkan.

Seperti yang kita ketahui, tenaga dalam berasal dari energi hasil olah metabolisme dalam tubuh. "Bahan dasar"nya adalah mitokondria yang berada dalam tiap sel-sel tubuh manusia. Mitokondria ini yang didalamnya mengandung ATP yang kemudian diolah menjadi ADP dan pada akhirnya, menghasilkan energi yang bahkan bisa diukur dalam satuan kilo joule.

Ada tiga cara penyaluran tenaga dalam: pengejangan, penyaluran dengan pikiran dan ketika tubuh dalam kondisi kekurangan oksigen. Salah satu penyebab lepasnya mitokondria dalam tubuh kita adalah ketika tubuh dalam kondisi kekurangan oksigen. Itu sebabnya, teknik pernafasan yang baik adalah yang proses penahanan nafasnya lebih lama dan teknik pengejangan yang tepat.

Fungsi penahanan yang lama adalah metode untuk mengkondisikan tubuh kekurangan oksigen sehingga mampu merangsang mitokondria untuk aktif. Sementara, pengejangan membantu menyalurkan mitokondria yang sudah aktif tersebut.

Namun demikian, teknik pengejangan yang tepat adalah bukan mengejangkan bagian luar dari tubuh. Sebaliknya, teknik pengejangan yang optimal adalah penyaluran dari dalam ke luar. Teknik pengejangan ini selain tidak menyebabkan tubuh menjadi berotot juga melatih kita untuk mengenali dan merasakan bagian dalam tubuh kita sendiri. Bila teknikini dilakukan secara benar, insya Allah energi yang dihasilkan lebih optimal.

Terdengar sulit, namun bukan tidak mungkin untuk dilakukan bila dilatih secara terus-menerus. Demi pengolahan energi yang lebih optimal. Selamat mencoba! (hsn)

Informasi lebih lanjut, silakan tanyakan langsung sekaligus silaturahmi ke Kang Gunadi di padepokan :-)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar